Skip to main content

MESIN GRINDER COFFEE


MESIN GRINDER COFFEE

Di sebuah pameran Food & Hotel di Singapura lebih dari satu dekade lalu saya pertama kali bertemu dengan pendiri HeyCafe yang ikut berpameran di sana. Perusahaan yang didirikan pria berkebangsaan Israel ini menunjukan beberapa keunggulan produknya dan harga yang kompetitif untuk sebuah grinder espresso. Dua produk HeyCafe pernah saya ulas dan yang terakhir adalah tipe HC-880 Lab, salah satu rekomendasi grinder khususnya untuk keperluan para roaster. 

Kini HeyCafe serta perusahaan grinder Anfim dari Milan, berada di bawah bendera group perusahaa Hemro setelah mereka diakuisisi perusahaaan yang berkantor pusat di Swiss dan juga menjadi induk grinder Mahlkonig serta Ditting.

HeyCafe H1. Produk yang sedang pembaca lihat adalah keluaran terbaru HeyCafe dengan tipe H1. Sebuah grinder yang sekilas sama dengan alat penggiling kopi untuk espresso. Tapi istimewanya, H1 bisa digunakan bukan hanya untuk pendamping mesin espresso, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan seduh manual.

Tapi bukankah grinder espresso lainnya juga bisa digunakan untuk manual brewing ? Ya tentu saja, tapi kadang ribet untuk urusan setting karena harus memutar collar dan mencari ukuran kehalusan yang pas. Memang ada beberapa tipe grinder yang tinggal mencari grind size hanya dengan sekali putar seperti Mahlkonig EK43 atau Ditting  KR 804.

Di sini saya berbicara tentang tipe alat giling kopi mainstream yang masih menggunakan tuas untuk memutar burr, urusannya bisa  merepotkan.

Mudah memilih grind size. Nah di sinilah Hey cafe H1 mengisi kekosongan sebuah grinder sapu jagat yang bisa digunakan untuk semua metode seduh dengan pengoperasian yang mudah. Caranya, cukup memutar sebuah tombol yang kemudian ukurannya akan diperlihatkan dalam sebuah angka digital berdasarkan rujukan 5 metode seduh dari Turkish hingga French Press.

Pertanyaan maha pentingnya adalah, mudahkan memutar burr-nya ? Jawaban singkatnya iya. Tak perlu mengeluarkan tenaga super power, cukup putar tombol dan memilih angka yang tertera pada display, selanjutnya burr akan menyesuaikan pilihan kita. Menarik bukan ?

Spesifikasi dan Desain. Dari aspek desain tak banyak yang saya keluhkan dengan bentuk kotak walau sebagian badannya dibalut dengan material plastik polycarbonat. Dinamo untuk memutar burr yang berukuran 64mm berkekuatan daya listrik 250 watt.

Di bagian depan, sudah disediakan tatakan untuk cangkir stainless penampung kopi selain pengait untuk porta filter. Ketinggian tatakan atau plat besi bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Terdapat lampu  LED di bagian kiri atas yang akan menyala pada saat H1 dioperasikan. Demi alasan keamanan, H1 tidak akan bekerja pada saat hopper tidak terpasang.

 

 

Comments

Beranda

FRENCH PRESS

FRENCH PRESS French Press. Sebagaimana namanya sebagian dari Anda tentu menyangka jika alat ini dibuat oleh orang Prancis. Bukan. French Press didesain oleh artis Milan, Attilio Calimani yang kemudian mematenkannya di tahun 1929. Prinsipnya cukup sederhana dengan metode submersion atau membiarkan kopi berendam dengan air panas dalam jangka waktu 3-4 menit (steeping time). Kopi Jujur. Buat saya alat ini selalu menghasilkan “kopi jujur” atau apa adanya saat lebih dari 20 susbtansi kimiawi bereaksi tanpa ada hambatan dengan bantuan media air panas. Berbeda dengan cara seduh yang menggunakan filter kertas (pour over) yang menghambat atau menyaring fat/lemak kopi, pada metode french press hal tersebut tidak terjadi. Inilah yang membuat hasil seduh dengan french press dirasa lebih punya “warna” dibanding cara seduh lainnya. Konstruksi. French Press hanya terdiri dari 2 bagian, gelas dan penekan atau plunger yang dilengkapi dengan penyaring, semacam kasa kawat untuk memisahkan amp

HISTORY OF COFFEE

  HISTORY OF COFFEE   Sejarah kopi telahdicatatsejauhpadaabad ke-9.Pertama kali, kopi hanyaada di  Ethiopia , di manabiji-bijianasliditanamoleh orang  Ethiopia  datarantinggi. Akan tetapi, ketika  bangsa Arab  mulaimeluaskanperdagangannya, biji kopi pun telahmeluassampaike  Afrika Utara  danbiji kopi di sanaditanamsecaramassal. Dari Afrika Utara itulahbiji kopi mulaimeluasdari  Asia  sampaipasaran  Eropa  danketenarannyasebagai  minuman  mulaimenyebar. Tanaman Kopi dibawamasukke Indonesia padamasakolonialBelanda, yang berhasilmembuat Indonesia sebagaisalahsatunegarapenghasil kopi utama di duniahinggakini.NamunakibatarusglobalisasidankapitalismeBelanda yang diterima Indonesia, budaya kopi Indonesia hanyamenjadibagiandarikesehariandantidakbanyakdiapresiasimasyarakatlokal.Sungguhsangatdisayangkanbilakeunikan kopi Indonesia yang sudahmenduniainitidakdiketahuimasyarakat Indonesia sendiri.Kajianiniberusahauntukmengenalkanbudaya kopi Indonesia, sehinggamasyarakatawamdapatlebihmengapresiasinya

CONTACT PERSON