Skip to main content

CAFFEINE SOLUTIONS : SOLUSI TUNTAS BISNIS COFFEE SHOP (ADVERTORIAL)

 

CAFFEINE SOLUTIONS : SOLUSI TUNTAS BISNIS COFFEE SHOP (ADVERTORIAL)

 

Kalau dihitung, saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan pemasok peralatan kopi untuk siapapun yang akan membuka sebuah coffee shop. Tapi tak semuanya menyediakan layanan vertically integrated business, atau menyediakan hampir semua kebutuhan yang diperlukan untuk sebuah coffee shop. Harap maklum, tak semua pengusaha yang baru pertama kali terjun ke bidang ini paham akan barang atau produk apa saja yang harus diakuisisi agar anggaran tak bocor sana sini.

Mungkin di sini posisi Caffeine Solutions, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura serta sudah dua dekade terjun ke bisnis ini. Saat ini sudah membuka cabangnya di Indonesia sejak beberapa tahun ke belakang untuk membantu melakukan navigasi kepada klien yang baru saja akan terjun ke bisnis kopi.

Lokasi. Caffeine Solutions berlokasi di Jalan Setiabudi Tengah 19, Kuningan, Jakarta, sebuah kantor yang dilengkapi dengan coffee shop di bagian depan dan display beragam perlatan mesin espresso dan atribut pendukung lainnya.

ECM Barista. Pandangan saya tak lepas dari mesin kecil ECM Barista di antara jajaran mesin espresso yang terpajang di sini. Mesin kecil buatan Jerman ini memang punya kenangan tersendiri saat saya memulai mengulas mesin espresso hampir 10 tahun yang lalu.

Mesin Espresso. Tapi tentu saja Caffeine Solutions bukan hanya menyediakan mesin domestik. Mereka memiliki beberapa mesin komersial dengan berbagai varian dari merek-merek yang sudah punya reputasi seperti Casadio, La Cimbali, Gaggia, hingga mesin artisan seperti Slayer Steam. Itu baru sebagian kecil, dan masih banyak merek mesin super otomatis seperti Jura, dan La Cimbali S20/30, atau Necta.

Grinder. Piranti yang sangat penting ini tentunya tersedia juga di sini, dan suatu saat saya ingin membahas salah satu flagship grinder La Cimbali yang bertipe Elective yang salah satu fiturnya bisa terkoneksi langsung dengan mesin espresso (merek yang sama). Atau grinder Faema Groundbreaker yang menarik juga diulas pada kesempatan lain. Selain merek-merek tadi, ada merek Fiorenzato 

Klien. Banyak perusahaan termasuk hotel yang sudah menggunakan jasa Caffeine Solutions. Bukan hanya kalangan horeca, perusahaan perkapalan raksasa Maersk pun menjadi salah satu perusahaan yang masuk dalam portofolio mereka.

Demikian juga di Indonesia, dalam waktu yang cukup singkat Caffeine Solutions sudah menjadir partner beberapa perusahaan horeca termasuk indpenden coffee shop yang menggunakan jasa mereka.

Purna Jual. Salah satu kendala yang sering dihadapi para pebisnis coffee shop adalah isu purna jual. Sistem penjualan tanpa perlindungan layanan purna jual memang terlihat jauh lebih murah dan di sinilah biasanya awal permasalaahan yang sering terjadi.

Pembeli yang terlanjur tergiur dengan tawaran mesin atau grinder yang jauh lebih miring harganya seringkali menghadapi masalah saat terjadi kendala teknis yang tak bisa diselesaikan. Sedangkan penjual tak punya solusi apapun atau lari dari tanggung jawab meninggalkan pelanggan yang kebingungan menghadapi kerusakan mesin tanpa tahu bagaimana cara perbaikannya.

Caffeine Solutions memberikan layanan purna jual dan on-call selama 24 jam saat pelanggan menghadapi kendala teknis. Perbaikan bisa dilakukan melalui sambungan telepon, video call, atau bila sudah tak memungkinkan maka teknisi akan langsung datang ke lokasi. Walau seringkali masalah yang dihadapi sepele seperti koneksi listrik yang belum tersambung hingga pasokan air yang harus diganti, namun Caffeine Solutions tetap akan memberikan layanan terbaiknya.

Gaggia La Realle, Kunjungan ke kantor mereka tak lengkap bila tak membawa sesuatu untuk para pembaca saat saya diperlihatkan sebuah mesih varian tertinggi dari Gaggia, La Reale. Gaggia merupakan salah satu produsen mesin espresso tertua dari Italia, yang berasal dari kota Milan.

Mari kita bahas secara singkat fitur unggulan yang ditawarkan oleh mesin yang punya desain futuristik dengan balutan lampu LED baik di masing-masing group head, juga panel kiri dan kanan. ini. Sebagai informasi, mesin 2 group ini dibanderol dengan harga 200 jutaan dengan total pasokan listrik 8.500 watt untuk memanaskan 11 liter boiler dan masing-masing 0.8 liter boiler untuk masing-masing group head-nya.

Dynamic Flow Control (DFC). Gaggia memasangkan fitur DFC yang secara singkat pengaturan keluaran air pada saat pre-infusion, infusion, dan ekstraksi yang bisa men-tweak rasa kopi melalui beragam grafik flow rate.

Secara singkat fitur flow rate mengatur besaran debit dan seberapa cepat air yang keluar dari boiler di group head. Ada tiga kecepatan yang bisa diatur, slow, medium, dan fast. Proses ini terjadi pada saat pre-infusion, influsion hinga ekstraksi saat pengguna La Reale bisa mengubah variable debit air untuk men-tweak profile kopi.

Itu hanya salah satu contoh pengaplikasian sistem DFC dan kecepatan flow rate tersebut bisa diubah sesuai dengan profile kopi atau rasa yang diinginkan. Semuanya hanya dilakukan dengan satu tombol tanpa harus menggeser pedal secara manual.

Comments

Beranda

FRENCH PRESS

FRENCH PRESS French Press. Sebagaimana namanya sebagian dari Anda tentu menyangka jika alat ini dibuat oleh orang Prancis. Bukan. French Press didesain oleh artis Milan, Attilio Calimani yang kemudian mematenkannya di tahun 1929. Prinsipnya cukup sederhana dengan metode submersion atau membiarkan kopi berendam dengan air panas dalam jangka waktu 3-4 menit (steeping time). Kopi Jujur. Buat saya alat ini selalu menghasilkan “kopi jujur” atau apa adanya saat lebih dari 20 susbtansi kimiawi bereaksi tanpa ada hambatan dengan bantuan media air panas. Berbeda dengan cara seduh yang menggunakan filter kertas (pour over) yang menghambat atau menyaring fat/lemak kopi, pada metode french press hal tersebut tidak terjadi. Inilah yang membuat hasil seduh dengan french press dirasa lebih punya “warna” dibanding cara seduh lainnya. Konstruksi. French Press hanya terdiri dari 2 bagian, gelas dan penekan atau plunger yang dilengkapi dengan penyaring, semacam kasa kawat untuk memisahkan amp

HISTORY OF COFFEE

  HISTORY OF COFFEE   Sejarah kopi telahdicatatsejauhpadaabad ke-9.Pertama kali, kopi hanyaada di  Ethiopia , di manabiji-bijianasliditanamoleh orang  Ethiopia  datarantinggi. Akan tetapi, ketika  bangsa Arab  mulaimeluaskanperdagangannya, biji kopi pun telahmeluassampaike  Afrika Utara  danbiji kopi di sanaditanamsecaramassal. Dari Afrika Utara itulahbiji kopi mulaimeluasdari  Asia  sampaipasaran  Eropa  danketenarannyasebagai  minuman  mulaimenyebar. Tanaman Kopi dibawamasukke Indonesia padamasakolonialBelanda, yang berhasilmembuat Indonesia sebagaisalahsatunegarapenghasil kopi utama di duniahinggakini.NamunakibatarusglobalisasidankapitalismeBelanda yang diterima Indonesia, budaya kopi Indonesia hanyamenjadibagiandarikesehariandantidakbanyakdiapresiasimasyarakatlokal.Sungguhsangatdisayangkanbilakeunikan kopi Indonesia yang sudahmenduniainitidakdiketahuimasyarakat Indonesia sendiri.Kajianiniberusahauntukmengenalkanbudaya kopi Indonesia, sehinggamasyarakatawamdapatlebihmengapresiasinya

CONTACT PERSON